Mandi Air Panas di Cuaca Dingin Sebabkan Gagal Jantung

Berendam di air panas untuk menghangatkan diri saat cuaca dingin memang nyaman. Akan tetapi, berdasarkan studi terbaru di Jepang, kebiasaan ini bisa jadi malah berujung fatal.
Studi itu dilakukan oleh tim peneliti yang diketuai oleh Chika Nishiyama dari Kyoto Prefectural University of Medicine School of Nursing. Melalui studi tersebut mereka menemukan bahwa kasus gagal jantung saat mandi meningkat 10 kali lipat di musim dingin ketimbang musim panas.

Ini merupakan fakta yang cukup penting bagi masyarakat Jepang, mengingat sebagian besar penduduknya gemar mandi air panas selama berjam-jam untuk menenangkan diri setelah menjalani hari yang sibuk.

"Di Jepang, banyak orang mandi air panas cukup lama karena rumah tradisional Jepang tidak tertutup dengan baik seperti layaknya rumah di Barat. Selain itu alat pemanas sentral juga jarang digunakan," jelas Nishiyama seperti dikutip Straits Times, Senin (25/4/2011).

Nishiyama dan timnya menggunakan data sekira 11 ribu kasus gagal jantung yang terjadi di prefektur Osaka barat antara 2005 dan 2007 sebagai dasar studi mereka. Berdasarkan data itu, sebelum terjadi gagal jantung, 22 persen diantaranya dalam keadaan tidur sementara 9 persen sedang mandi. Sekira 3 persen mengalami gagal jantung saat melakukan aktivitas kerja dan 0,5 persen tengah berolahraga.

Melihat rata-rata kasus gagal jantung, 54 kasus terjadi pada 10 juta orang setiap jamnya ketika mereka tengah berendam. Diikuti oleh 10 kasus dari 10 juta orang yang mengalami gagal jantung saat berolahraga.
(van)

Sumber :  Okezone 

Sumber Photo : http://mgmpkimiabms.files.wordpress.com/2009/10/12253359521.jpg