Langsung ke konten utama

Petembak Disabilitas dan Youth Black Eagle Shooting Club (BESC) Meraih Juara pada Kejuaraan Air Rifle Hunting HUT Kota Banda Aceh ke 811 Tahun 2016

 

Dua peserta penyandang difabel (keterbatasan diri), Fajriana dan Nafisa mampu meraih juara dalam Kejuaraan Menembak Air Rifle Hunting (Senapan Angin) HUT Ke-811 Kota Banda Aceh ke 811. Kegiatan berhadiah total Rp 9 juta ini ditutup Ketua Umum Perbakin Kota Banda Aceh, M Nurdin di lapangan bola voli Kanwil Kemenag Aceh, minggu 15 mei 2016.
Petembak dari Club Black Eagle, Fajrina dan Nafisa mampu bersaing dengan lawan-lawannya dari kalangan anak-anak normal di kelas pelajar putri. Fajriana akhirnya mampu mengumpulkan 67 poin dan tampil sebagai juara II. Ia berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 500 ribu plus trofi. Sedangkan Nafisa meraih III setelah mendapatkan 52 poin dan memperoleh Rp 250 ribu plus trofi. Mereka hanya kalah bersaing dengan Maura Anindita sebagai juara I setelah memperoleh 71 poin dan mendapatkan Rp 750 ribu plus trofi.
Untuk kelas umum, juara dipegang oleh Ilyas yang meraih 111 poin. Juara II Agus Nasution (97 poin) dan juara III Mirza (92 poin). Kemudian juara kelas SKPD diraih Agusfiandi dari PU Pengairan yang mendapatkan 82 poin. Juara II Emilian (PU Pengairan/71 poin) dan juara III Yusnardi (Ka Satpol PP dan WH/62 poin). Sedangkan juara pelajar putra dikuasai Deden Wiradireja yang mengoleksi 98 poin. Disusul juara II Juang Pamungkas (85 poin), dan juara III Auzan Pahlevi (73 poin).
Utuk Kelas Youth Putra :  juara 1 M. Naufal Aqila Laysa (BESC) , Juara 2 Sulthan (Siwah SC) dan Juara 3 Dewa (dewa SC) dan untuk kelas Youth Putri : juara 1 Nadira ( BESC), juara 2 Nesa (BESC) dan Juara 3 Rhana (BESC).

Ketua Umum Perbakin Kota Banda Aceh memberikan apresiasi kepada Fajriana dan Nafisah. Prestasi ini merupakan buah pembinaan yang selama ini dilakukan Club Black Eagle dan Perbakin Kota Banda Aceh. Even ini diupayakan digelar tiap tahun dalam rangka mencari talenta muda yang akan memperkuat Banda Aceh dalam berbagai even. “Kejuaraan seperti ini sangat penting untuk memberikan ruang bagi mereka berprestasi. Semoga prestasi Fajriana dan Nafisa bisa memantik semangat penembak-penembak lain untuk terus berlatih,” harap Nurdin .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEKILAS TENTANG PISTOL SIG SAUER P-226

Sig Sauer P-226 adalah salah satu varian senjata api jenis Pistol buatan Sig Sauer yang diproduksi oleh Swiss dan Jerman. Senjata ini merupakan salah satu senjata api genggam favorit special force di seluruh dunia. 

Perawan Tak Selalu Keluar Darah di Malam Pertama

Banyak orang yang mengartikan jika tanda-tanda masih perawan ialah keluarnya darah di malam pertama saat suami istri berhubungan badan.

M1 GARAND (Senapan Tempur Legendaris Dunia)

Marinir Amrik dan senapan M1 Garand di Medan Pasifik pada Perang Dunia II Senapan ini berjuluk M1 Garand Rifle atau dikenal juga sebagai Caliber .30 M1. Sudah sepantasnya jika senjata ini dimasukkan dalam kategori senapan legendaris. Masa bakti M1 Garand merentang dari PD II, Perang Korea, hingga Perang Vietnam. Saat PD II, Garand dipakai baik di Medan Perang Eropa maupun Pasifik.