Langsung ke konten utama

Elang Muda Black Eagle Shooting Club Berkunjung ke Harian Rakyat Aceh

Elang Muda BESC berfoto bersama dengan GM Harian Rakyat Aceh Bapak Imran Jhony dan para Wartawan di depan mesin cetak koran Harian Rakyat Aceh
Kamis 18 Agustus 2016, tepat pukul 15.30... Adek-adek Elang Muda BESC beserta pelatih mengunjungi Harian Rakya Aceh untuk bersilahturrahmi serta "berwisata" melihat-lihat bagaiman proses produksi berita hingga menjadi surat kabar di Harian Rakyat Aceh. 

Disana adek-adek dan pelatih Elang Muda disambut oleh kakak-kakak dan abang-abang wartawan yang langsung akrab dan bercerita mulai masa kecilnya hingga sukses menjadi wartawan.  Ternyata,  abang-abang wartawan juga beprestasi di olah raga loh...  Diantara mereka ada yang juara marathon... Bahkan rata-rata mereka adalah sarjana yang malah dulunya ngga suka bikin karangan... Namun suka metamatika... Lucukan ...wartawan suka matematika... mungkin karena biasa ngitungin oplah ya bang... hehehehe...


adek-adek sedang mendengar cerita masa kecil dan pengalaman abang-abang wartawan yang dulunya juara lari marathon.. Yang sekarang lari-lari ngejar berita ya bang... Hehehehe
Adek-adek Elang Muda juga mendengarkan langsung bagaimana sebuah berita di lakukan editorial oleh redaksi sehingga menjadi berita menarik untuk dibaca oleh masyarakat.


Abang yang bertugas di bagian redaksi sedang menjelaskan bagaimana berita surat kabar dilakukan proses penulisan,  editorial,  layout hingga proses cetak...  Karena serunya Kak Nisa memperhatikan dengan serius (naksir ya kak.. Hehehehe)
Selanjutnya Elang Muda diajak berkeliling ke ruang redaksi yang penuh dengan komputer dan abang-abang yang sedang melakukan redaksi serta layout berita yang akan naik cetak nanti malam untuk diedarkan esok hari...  (bang... Jangan lupa berita kami datang ke harian Rakyat Aceh yang ditayangkan besok ya... Hehehehe).

Diruang redaksi... Komputernya banyak... Boleh pinjem ngga bang buat buka Facebook dan main game on line... Hehehehe

Selanjutnya... Adek-adek diajak ke ruang mesin cetak koran... Kata dek Danish pabrik koran... Hehehe...  Disana Elang Muda melihat mesin yang besar dan ada tangganya...  Semua adek-adek pengen naik ke atas mesin itu... Dikirain perosotan kali ya... Ada tangganya... Hehehehe... 

Adek-sdek penasaran sama mesin cetak besar ini...  Termasuk Bang Nopri yang bantuin nyari letak prosotannya dari tangga depan... Hehehhe

Kami semual mendapat penjelasan bagaimana cara kerja mesin ini dari wartawan senior dan GM Harian Rakyat Aceh Bapak Imran Jhony... Menurut beliau dalam satu jam mesin ini mampu mencetak 10.000 eksamplar... Wow...  Bayangkan kalau buat cetak kertas lesan...  Bisa sampai bosen kita latihan... Hehehehe... 

Saat sedang memperhatikan mesin... Rupanya ada abang wartawan yang motretin kita dari atas...  ayo gaya dulu...


Bapak GM Harian Rakyat Aceh sedang menjelaskan cara kerja mesin tersebut beroperasi... Kak Sari dan Kak Nisa pikir kayak motor mesti di engkol dulu baru hidup... hehehehe

Pelatih Zaldy malah nge dance (nge dance atau encok pak Pelatih ?) saat mesin cetak dihidupkan...  Hehehehe
Setelah puas menyaksikan proses pencetakan koran... kini sudah saatnya kita pamitan sama abang-abang dan pak GM Harian Rakyat Aceh...  Terima kasih sudah diberikan pengalaman dari mulai berita disiapkan hingga pencetakannya serta cerita masa kecil abang-abang wartawan yang super gokil. 

Terima kasih ya pak...  Jangan lupa naik tayang beritanya ya pak... Kata dek Rana dan dek Habib... Hehehehe

Jangan lupa minum kopi dengan cangkir BESC nya ya pak...  Hehehehe

Namun sebelumnya,  Pelatih Zaldy memberikan bingkisan dari Elang Muda...  Agar pak GM selalu ingat sama elang Muda...  Sebuah cangkir kopi berlogokan Black Eagle SC dan Perbakin Kota Banda Aceh.  Terima kasih Harian Rakyat Aceh yang sudah berbagi bersama kami dan ikut serta dalam membangun dunia tanpa batas bagi generasi Muda Aceh.  (adie BE) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEKILAS TENTANG PISTOL SIG SAUER P-226

Sig Sauer P-226 adalah salah satu varian senjata api jenis Pistol buatan Sig Sauer yang diproduksi oleh Swiss dan Jerman. Senjata ini merupakan salah satu senjata api genggam favorit special force di seluruh dunia. 

Perawan Tak Selalu Keluar Darah di Malam Pertama

Banyak orang yang mengartikan jika tanda-tanda masih perawan ialah keluarnya darah di malam pertama saat suami istri berhubungan badan.

M1 GARAND (Senapan Tempur Legendaris Dunia)

Marinir Amrik dan senapan M1 Garand di Medan Pasifik pada Perang Dunia II Senapan ini berjuluk M1 Garand Rifle atau dikenal juga sebagai Caliber .30 M1. Sudah sepantasnya jika senjata ini dimasukkan dalam kategori senapan legendaris. Masa bakti M1 Garand merentang dari PD II, Perang Korea, hingga Perang Vietnam. Saat PD II, Garand dipakai baik di Medan Perang Eropa maupun Pasifik.