Langsung ke konten utama

Atlet program Elang Muda Black Eagle Shooting Club Berhasil Juara di Kejuaraan Menembak Walikota Lhokseumawe CUP 1 tahun 2016

Team Elang Muda BESC foto bersama walikota Lhokseumawe dan panitia seusai pembukaan kejuaraan menembak piala walikota Cup I tahun 2016
Team Black Eagle Shooting Club binaan Kantor Wilayah Kementrian Agama provinsi Aceh dan bernaung pada Perbakin Pengcab Banda Aceh mengikuti kejuaraan menembak Piala Walikota Cup 1 Tahun 2016 di Lhokseumawe yang berlangsung dari tanggal 3 sd 4 september 2016 dan dibuka langsung oleh walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya.  Di kelas pertandingan Air Rifle Hunting kategori usia dibawah 15 tahun Team menurunkan 3 orang atlet program Elang Muda/ BESC Junior yaitu : M Naufal Aqila Laysa ( 10 tahun), M Danish Lorenzo Laysa ( 7 tahun)  keduanya pelajar MIN Mesjid Raya Banda Aceh dan Neza Sity Navyza (10 tahun). Pada kelas Air Rifle Hunting Kelas usia diatam 15 tahun, team menurunkan atlet : sari keumala, khairunnisak,  Rully dan dua atlet disabilitas Syahrul dan Fahmi.
Naufal dan Danish abang beradik  saat menjalankan tugas dalam pertandingan

Pada hari pertama pertandingan, atlet junior dan Senior BESC langsung memimpin perolehan skor.  Naufal yang bertanding di hari pertama langsung menorehkan skor 90 dari 15 tembakan yang sulit dikejar oleh atlet-atlet junior lainnya sehingga akhir pertandingan Naufal berhasil menjadi juara pertama, disusul Halim  dan Raihan dari Brata Shooting Club. Sementara Neza dan Danish berhasil menempatkan diri diperingkat 5 dan 6. Skor Naufal juga mampu bersaing dikelas senior dimana skor tersebut menempati peringkat 19 dan mengalahkan banyak atlet senior.
Aksi Anisa saat bertanding dikelas senior dan berhasil lolos diperingkat ke lima

Dikelas senior,  Atlet senior pemula BESC Sari dan Anisa mampu unggul dihari pertama berada diperingkat 1 dan 2 mengalahkan atlet2 senior ARH aceh,  dan mereka berdua adalah 2 atlet putri yang bertanding melawan atlet2 senior pria. Hasil di pertandingan pertama mampu mengantarkan mereka berhasil menempati posisi 4 dan 5 melalui 3 kali pertandingan sengit menhadapi atlet senior Barata,  atlet paskhas TNI AU dan Siwah SC.  Sementara itu,  dua atlet disabilitas mampu menyodok di posisi 37 (syahrul) dan 39 (fahmi).


Naufal berfoto bersama pelatih Reza Fikri seusai menerima penghargaan juara

Pelatih utama BESC sekaligus kordinator program Elang Muda,  Reza Fikri merasa sangat bangga dan puas dengan hasil yang diperoleh,  karena pada penampilannya para atlet yang notabene adalah atlet baru mampu mencuri perhatian dan membuat gentar para pesaing.  Naufal misalnya,  dari hari pertama perolehan nilainya tidak mampu dikejar oleh atlet lainnya.  Demikian atlet senior putri, dimana atlet-atlet senior peraih juara dari clubclub lain harus berkerja keras menhadapi keuletan dan kegigihan atlet pemula yang baru berlatih menembak 2 bulan di bawah binaan BESC kanwil kemenag Aceh. Ini merupakan prestasi luar biasa dimana atlet-atlet program elang muda BESC benar-benar menyedot perhatian pesaing dan penonton sehingga kerap kali mendapat pujian dan tepuk tangan dari seluruh peserta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEKILAS TENTANG PISTOL SIG SAUER P-226

Sig Sauer P-226 adalah salah satu varian senjata api jenis Pistol buatan Sig Sauer yang diproduksi oleh Swiss dan Jerman. Senjata ini merupakan salah satu senjata api genggam favorit special force di seluruh dunia. 

Perawan Tak Selalu Keluar Darah di Malam Pertama

Banyak orang yang mengartikan jika tanda-tanda masih perawan ialah keluarnya darah di malam pertama saat suami istri berhubungan badan.

M1 GARAND (Senapan Tempur Legendaris Dunia)

Marinir Amrik dan senapan M1 Garand di Medan Pasifik pada Perang Dunia II Senapan ini berjuluk M1 Garand Rifle atau dikenal juga sebagai Caliber .30 M1. Sudah sepantasnya jika senjata ini dimasukkan dalam kategori senapan legendaris. Masa bakti M1 Garand merentang dari PD II, Perang Korea, hingga Perang Vietnam. Saat PD II, Garand dipakai baik di Medan Perang Eropa maupun Pasifik.