Langsung ke konten utama

Elang Muda Black Eagle Shooting Club (BESC) "Sapu Bersih" Piala Kejuaraan Menembak Senapan Angin Kaliber 4.5 HUT YONIF 116/GS ke XII Tahun 2016


Meulaboh-- (4 des 2016)   Dua Atlet Youth Ahmad Faris Qardhawy siswa kelas 3 MTSN Model Banda Aceh dan Muhammad Naufal Aqila Laysa siswa kelas 5 MIN Mesjid Raya Banda Aceh yang tergabung dalam program Elang Muda Shooting School binaan Black Eagle Shooting Club dan Kanwil Kementrian Agama Aceh yang bernaung pada Perbakin Kota Banda Aceh,  sejak sabtu 3 desember 2016 turut serta mengikuti kejuaraan menembak dalam rangka HUT Batalyon Infantri 116/GS di Meulaboh, Aceh Barat.  Kedua pelajar tersebut,  menjadi pusat perhatian tersendiri bagi  150 peserta yg umumnya adalah orang dewasa baik dari kalangan sipil,  militer,  polri dan club-club menembak. Tercatat,  Naufal adalah peserta termuda dengan usia 10 tahun dan Faris usia 14 tahun.


Tidak hanya itu,  pada hari pertama pertandingan, Naufal yang turun lebih awal dari Faris harus menembak dalam kondisi lapangan sedang hujan lebat,  dimana sasaran tampak samar-samar,  namun dengan keuletannya dan kesabaran,  Naufal berhasil menorehkan skor 86 menjadi petembak peringkat pertama di paruh waktu penyisihan pagi,  mengalahkan atlet petembak senior Aceh.  Sementara itu,  Faris yang turun di sesi siang sangat diuntungkan dengan cuaca yang mulai terang dan berhentinya hujan,  kesempatan ini tidak di sia-siakannya dengan menoreh skor 92 mengeser posisi Naufal ke peringkat kedua.

Hingga pertandingan hari pertama berakhir,  Faris dan Naufal berhasil berada di peringkat 4 besar dimana Faris akhirnya harus puas sementara berada di posisi kedua dan Naufal berada diposisi ke empat.  Namun,  keduanya memiliki peluang besar memperbaiki nilainya di hari kedua,  minggu 4 desember 2016, kedua petembak madrasah ini,  masih bejuang mempertahankan posisi  atau memperbaiki posisi utk tetap berada di 3 besar atau bahkan menjuarai kejuaraan.

Pada Hari kedua,  atlet senior Elang Muda BESC turun di pertandingan,  kembali dihari kedua BESC menbuat kejutan dengan menurunkan dua atlet putri  sari Kumala dan Khairunisak serta satu atlet senior putra Rully Syahreza. Dua Atlet Putri mampu menembus skor 117 (sari)  dan skor 103 (Nisa), sesangkan Rully memastikan skor 112. Hal ini, menjadi kesulitan sendiri bagi lawan-lawan, namum tidak bagi Faris dan Naufal,  mereka tetap melakukan perlawanan dalam mengumpulkan angka.
Namun hingga akhir pertandingan,  Sari berhasil bertahan di puncak dengan skor 117, disusul oleh Rully skor 112 dan Faris mampu memperbaiki skor menjadi 109 harus puas di tempat ketiga. Sedangkan Khairunisak harus puas berada diperingkat ke lima dwngan skor 103 dan Naufal harus puas berada diperingkat 8 dengan skor 87.

Hasil tersebut memastikan Elang Muda BESC menyapu bersih piala Danyonif 116/GS untuk kelas senapan angin kaliber 4.5 jarak 10 meter.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEKILAS TENTANG PISTOL SIG SAUER P-226

Sig Sauer P-226 adalah salah satu varian senjata api jenis Pistol buatan Sig Sauer yang diproduksi oleh Swiss dan Jerman. Senjata ini merupakan salah satu senjata api genggam favorit special force di seluruh dunia. 

Perawan Tak Selalu Keluar Darah di Malam Pertama

Banyak orang yang mengartikan jika tanda-tanda masih perawan ialah keluarnya darah di malam pertama saat suami istri berhubungan badan.

M1 GARAND (Senapan Tempur Legendaris Dunia)

Marinir Amrik dan senapan M1 Garand di Medan Pasifik pada Perang Dunia II Senapan ini berjuluk M1 Garand Rifle atau dikenal juga sebagai Caliber .30 M1. Sudah sepantasnya jika senjata ini dimasukkan dalam kategori senapan legendaris. Masa bakti M1 Garand merentang dari PD II, Perang Korea, hingga Perang Vietnam. Saat PD II, Garand dipakai baik di Medan Perang Eropa maupun Pasifik.