Selain Membuat mobil menjadi bau tak sedap, kotor dan beberapa interior seperti jok mobil, langit-langit dan assesoris lainnya bolong-bolong, ternyata merokok didalam mobil menyisakan simpanan racun dalam jumlah besar dan berbahaya. Racun rokok sangat berbahaya bagi para perokok pasif dan risiko keracunan semakin tinggi bagi mereka yang berkendara bersama perokok.
Menurut The Lung Association, rokok yang mengandung lebih dari 4000 zat kimia berbahaya dan karsinogen akan semakin membahayakan kesehatan ketika asap rokok terjebak di dalam mobil dengan ruang yang terbatas.
Racun yang terkandung dalam rokok bisa masuk ke dalam tubuh dalam jumlah yang maksimal dan dalam waktu yang singkat.
Apalagi, jika asap rokok dihirup oleh anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Anak-anak bernafas lebih cepat dan karenanya menghirup lebih banyak zat beracun ketimbang orang dewasa.
Perokok pasif yang menghirup asap sebatang rokok di dalam mobil selama lima menit sama dengan berada di dalam sebuah bar penuh asap rokok dalam jangka waktu yang sama.
Anda mungkin mengira dengan membiarkan jendela mobil terbuka akan mengatasi masalah, tetapi Anda salah. Asap rokok justru sering menghembus kembali ke dalam mobil dan akan terus bertahan di dalam mobil selama berjam-jam.
Asap rokok akan terperangkap di jok mobil dan racunnya akan tetap terhirup oleh para penumpang mobil bahkan ketika si perokok telah berhenti merokok.
Menurut beberapa penelitian anak-anak yang menjadi perokok pasif lebih beresiko terserang berbagai penyakit.
Sebuah laporan dari Surgeon General, layanan kesehatan publik AS, pada 2006 menyebutkan bahwa anak-anak yang menjadi perokok pasif terkena sudden infant death syndrome (SIDS), infeksi pernapasan akut seperti bronkitis dan pneumonia, gangguan telinga, asma, gejala pernapasan, dan pertumbuhan paru-paru yang lamban.
Selain itu anak yang menjadi perokok pasif cenderung menderita penyakit jantung dan nantinya akan menjadi perokok aktif.
Untuk menghindari situasi terjebak di dalam satu kendaraan bersama seorang perokok ada beberapa tips yang bisa dilakukan;1. Jangan biarkan seorang pun merokok di dalam mobil Anda
2. Jika Anda merokok, cobalah untuk meninggalkan kantor atau rumah lebih cepat sehingga Anda sempat merokok dulu di luar mobil sebelum berangkat.
3. Jika Anda dalam perjalanan jauh, cobalah menepi sebentar untuk merokok di luar mobil
4. Pastikan anggota keluarga Anda atau pengasuh anak Anda tidak merokok ketika berkendara bersama anak Anda
5. Kosongkan asbak mobil Anda. Isi dengan permen atau cemilan lainnya
6. Bersihkan mobil Anda lebih sering, khususnya jok mobil dengan penghisap debu.
Komentar
Posting Komentar