Tuna Netra Pun Mampu Dilatih Menembak Layaknya Orang Normal

Ari Kemala (18), Penyandang Disabilitas Penglihatan, telah mampu menembak layaknya orang normal

Elang Muda Shooting School Binaan Black Eagle Shooting Club (BESC) dibawah naungan Pengcab Perbakin Kota Banda Aceh dan Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Aceh, beberapa waktu yang lalu menyelenggarakan kompetisi internal Monthly Best Shooter edisi bulan Oktober 2016 pada hari minggu 30 oktober 2016 bertempat di lapangan Indoor kanwil Kementrian Agama Provinsi Aceh. Ada yang menarik pada event Elang Muda yang dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Aceh,  Drs.  H.  Daud Pakeh, yaitu penampilan perdana Ari Kemala penyandang tuna netra yang dilatih menembak oleh coach (pelatih)  menembak Elang Muda.
Ari mempertunjukan kebolehannya menembak bersama Syahrul (penyandang Tuna Daksa), dengan menembak target sasaran air rifle dari jarang standar kejuaraan (10 meter), dan hasil tembakan mereka langsung mebuat decak kagum dan tepuk tangan meriah para hadirin,  Syahrul mampu menembak mengenai sasaran di angka 8, sedangkan Ari sangat mengejutkan yaitu mampu menembus titik tengah sasaran yang merupakan nilai tertinggi yaitu angka 10.

Kepala Kanwil Kemenag Aceh,  Drs.  H.  Daud Pakeh sangat terkesan dengan hasil latihan Elang Muda Shooting School, dan turut merasa bangga terhadap perkembangan pelatihan ini. "program yang dilakukan oleh Elang Muda BESC ini patut mendapat dukungan dan perhatian pemerintah,  walaupun dengan keterbatasan peralatan latihan dan dana latihan,  namun para pelatih memiliki dedikasi, kesabaran,  keuletan dan semangat yang tinggi untuk menghasilkan generasi peraih emas Aceh kedepan di event-event seperti PON atau bahkan olimpiade" ujar Daud Pakeh. "luar biasanya lagi,  pelatih Elang Muda BESC selain melatih anak normal, juga mampu mewujudkan hal yang menurut sebagian orang diluar sana tidak mungkin untuk melatih anak-anak istimewa,  dan ternyata hari ini kita menyaksikan dan mendengarkan langsung prestasi-prestasi mereka,  belum genap usianya satu tahun,  sejumlah piala dan mendali mampu diraih di event-event daerah, dan hari ini kita menyaksikan anak kita Ari dengan keistimewaannya yang tidak bisa melihat seperti. Kita,  Ternyata mampu menembak mengalahkan kita yang mampu melihat", tambah beliau yang disambut tepuk tangan para hadirin. Daud Pakehpun dalam sambutannya menyatakan bahwa kanwil kemenag Aceh akan terus membina program-program olah raga dengan memanfaatkan fasilitas lapangan olahraga indoor kanwil kemenag Aceh.

Zaldi Ziandy selaku wakil ketua BESC dan coach pada program Sekolah Menembak Elang Muda menyatakan bahwa event  Monthly Best Shooter ini merupakan event reguler yang dilaksanakan setiap bulan,  dimana atlet usia dini dan atlet junior serta disabilitas berkompetisi mengukur kemampuan setelah sebulan penuh berlatih.  Event ini memperebutkan piala bergilir yang diperebutkan setiap bulan,  dimana atlet yang berhasil meraih kemenangan selama 3 bulan secara kumulatif berhak memiliki piala tersebut. "event ini juga merupakan ajang silahturahmi dengan orang tua siswa dan juga para donatur",tambah Zaldi.

Adapun hasil Monthly Best Shooter  edisi oktober 2016 adalah sebagai berikut :

Kelas Senior :
1. SaRi KumaLa
2. Rully Syahreza
3. Anisa Khairunnisa II
4. Rahmati (disabilitas)

Kelas Junior :
1. M.  Naufal Aqila Laysa
2. Fariz
3. Aula (disabilitas)
4. Syahrul (disabilitas)
5. Alwali (disabilitas)
6. Wafi
7. Fahmi (disabilitas)
8. Ari Kemala (Disabilitas)

Kelas Youth (usia dibawah 10 tahun)
1. M.  Danish Lorenzo Laysa
2. Rinjani (Sinyo)
3. Neza
4. Habib
5. Naura
7.Amel
8. Rayan
9. Rana
10. Raihan

Event ini ditutup dengan penampilan seni dari Ari yang bernyanyi sambil bermain gitar. (ABE)

Link video :

https://www.facebook.com/groups/108114570659/permalink/10154414497695660/

https://www.facebook.com/groups/108114570659/permalink/10154414498430

https://www.facebook.com/groups/108114570659/permalink/10154414499965660/