Langsung ke konten utama

Bisakah Suatu Tempat Bergeser Setelah Gempa ?

Gempa berkekuatan 8,9 skala Richter yang mengguncang Jepang telah menggeser Pulau Honshu sejauh delapan kaki atau sekitar 2,4 meter dari posisinya semula. Demikian disampaikan US Geological Survey (USGS), Sabtu (12/3/2011).

"Itu adalah angka yang masuk akal," ujar ahli seismologi dari USGS, Paul Earle. Dikatakan Earle, pergeseran juga seharusnya terjadi di pulau-pulau di Indonesia dan Cile yang terkena imbas tsunami Jepang.
Lazimnya, lempengan Pasifik bergeser sekitar 83 milimeter setiap tahunnya. Namun, gempa besar dapat menggeser lempengan Pasifik secara drastis, yang disusul dengan konsekuensi katastropik.                            

Menarik mennyingkapi hal tersebut, 3 Lilin mengajak Prada Sam untuk ngobrol-ngobrol membahas fenomena suatu tempat bergeser setelah gempa. Berikut percakapan kami :
@ 3 Lilin :
"Mas bisakah suatu tempat bergeser setelah gempa ?"

@Prada Sam
"Perhatikan gambar berikut : "

@Prada Sam :

" Analogi teko kopi bubuk kental...."
" Bumi terdiri dari beberapa lapis, secara lugas gua singkat, ada:
Inti bumi --- panas buanggeeett.... melelehkan batuan.
Atenosfir
Litosfir
Kerak bumi (dua terakhir disebut Lempeng).
...Nah...analogi kulit jeruk, tempat kita tinggal (kerak bumi), seumpama tipisnya kulit jeruk.

Bumi memiliki beberapa lempeng, terbagi dalam dua golongan besar: Lempeng samudra (di laut) dan Lempeng benua (daratan).

Lempeng2 ini berjalan selayaknya "conveyor belt" (roda-karet/ban berjalan), dikarenakan tiap2 lempeng "terpanggang" oleh inti bumi, jadi kalo dianalogikan teko buat ngrebus kopi bubuk Takengon (kopi kental top markotop dari Aceh), maka akan ada arus berputar (dalam hal ini dua arah, yang satu berputar searah jarum jam, lainnya berlawanan arah jarum jam.

Nah....lempeng2 yang bergerak tsb, misal, lempeng benua di pantai Barat Aceh bergerak beberapa mm per tahun. Whuekekekekeeekk... jangan takut ya... biasa aja khaleee.... kejadian ini sudah berlangsung jutaan/milyaran tahun y.l. Dulu pada proses penciptaan bumi, hanya ada satu Mega Benua (bahasa Banyumas nya: Gonwana), lalu karena lempeng bergerak, mereka terpisah (bersatu) bergantung jenis pergerakan lempengnya. Misal, pucuk2 gunung di barisan Alpine (Eropa) sejatinya adalah ujung dari lempeng benua Africa yang bertumbukan dengan lempeng benua Eropa.
Jadi, suatu hari nanti, mungkin aja kita bisa jalan darat ke Darwin (Aussie).

Kembali ke analogi kopi Takengon, pada zona subduksi (subduction zone), lempeng benua yang menahan lempeng samudra... terjadi "getaran/tahanan" hingga meletup menjadi gempa (bisa menimbulkan tsunami), maka lempeng benua bisa bergeser, seperti gempa Aceh, Chilie dan Jepang baru-baru ini.

Berapa besar pergeseran tsb? tidak terlalu ekstreem memang dalam satuan kita, tapi dalam satuan Geologi, bisa saja signifikan.

@ 3 Lilin : 
"Alat apa yang dapat menganalisa pergeseran suatu titik di darat ?"

@Prada Sam :
"GPS kelas super canggih (dapat mengukur dalam satuan nano-meter) yang ditarok di garis equilibrium pantai dan/atau beberapa titik acuan di darat lalu hasilnya diperbandingkan dengan peta2 terdahulu. USGS, buat orang awam aja udah memproduksi peta 7,5 menit dan 15 menit, presisi nya baik sekali. Bagaimana dengan kita? nyari peta topografi aja harus beli dulu di Fakultas Geologi."
 Demikian Percakapan kami dengan Prada Sam.



Sumber Tulisan :
dikutip dari Kompas.com Penulis :Hindra Liu  editor : A. Wisnubrata http://internasional.kompas.com/read/2011/03/13/10391590/Pulau.Honshu.Bergeser.2.4.Meter

Prada Sam

sumber Photo : jogjaicon

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEKILAS TENTANG PISTOL SIG SAUER P-226

Sig Sauer P-226 adalah salah satu varian senjata api jenis Pistol buatan Sig Sauer yang diproduksi oleh Swiss dan Jerman. Senjata ini merupakan salah satu senjata api genggam favorit special force di seluruh dunia. 

Perawan Tak Selalu Keluar Darah di Malam Pertama

Banyak orang yang mengartikan jika tanda-tanda masih perawan ialah keluarnya darah di malam pertama saat suami istri berhubungan badan.

M1 GARAND (Senapan Tempur Legendaris Dunia)

Marinir Amrik dan senapan M1 Garand di Medan Pasifik pada Perang Dunia II Senapan ini berjuluk M1 Garand Rifle atau dikenal juga sebagai Caliber .30 M1. Sudah sepantasnya jika senjata ini dimasukkan dalam kategori senapan legendaris. Masa bakti M1 Garand merentang dari PD II, Perang Korea, hingga Perang Vietnam. Saat PD II, Garand dipakai baik di Medan Perang Eropa maupun Pasifik.